CONDITIONAL SENTENCES
Pola conditional merupakan bentuk kalimat pengandaian dengan cirri hadirnya kata “jika/apabila”, yang umumnya dinyatakan dengan kata “if”. Terdapat dua kategori besar pola pengandaian yakni: “the real” (factual dan habitual) dan unreal (contrary to the fact).
“The real conditional”, yang lebih dikenal dengan istilah “future conditional”, merupakan pola lamunan yang menyatakan sesuatu memiliki peluang untuk terjadi bila syarat tertentu terpenuhi – selanjutnya disebut “conditional type 1”.
“The unreal conditional” merupakan pola lamunan yang merupakan pengingkaran dari fakta sebenarnya akan atau sedang yang telah terjadi, yang dibicarakan sebenarnya tidak atau tidak akan terjadi.
“Unreal conditional” ini memilikii dua varian yakni, pertama lamunan yang berkontradiksi dengan yang sebenarnya terjadi sekarang, dan lebih dikenal dengan “present conditional” atau “conditional type 2”.
Dan lamunan yang kedua yang berkontradiksi dengan apa yang sebenarnya sudah terjadi, yang lebih dikenal dengan “past conditional” atau “conditional type 3”.
§ Future Conditional (Type 1)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi pada waktu mendatang ataupun sekarang jika syarat / kondisi tertentu terpenuhi.
Rumus : If + Simple Present Tense, Simple Future Tense
If + S1 + V1 + S2 + will + V1 Note: S1 = subject 1
Can S2 = subject 2
may
must
|
Example : If Serly comes, I will give her a flower
He will not go to the party if it rains
§ Present Conditional (Type 2)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang ada / terjadi sekarang atau belakangan ini.
Rumus : If + Simple Past Tense, Simple Past Future Tense
If + S1 + V2 + S2 + would + V1 Note : S1 = subject 1
Could S2 = subject 2
might
|
Example : If I had time, I would go to the beach with you
He would tell you about it if he were here
NOTE :
Dalam conditional type 2, hanya to be “were” yang digunakan untuk semua subject.
Dalam conditional type 2 ini, penggunaan kata “if” bisa dihilangkan dengan menggunakan pola inversi, tanpa mengubah artinya:
Rumus :
Were + S1 + O + S2 + would + V1
could
might
|
Note : S1 = subject 1 O = Object (adjective/adverb/noun)
S2 = subject 2
Example : Were he here, he would take care of our problem
Were I movie star, I would be very famous
Were I you, I would start packing now
§ Past Conditional (Type 3)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang telah terjadi/sesuatu yang sudah berlaku.
Rumus : If + Simple Past Perfect Tense, Simple Past Future Perfect
If + S1 + Had V3/been + S2 + would + Have V3/been
could
might
|
Example : If I had known you were there, I would have written you a love letter
If you had asked me, I would have told you the story
NOTE : S1 = subject 1
S2 = subject 2
Bentuk inversi (pola tanpa if) untuk type ini adalah:
Had + Subject 1 + V3/been + Subject 2 + would + have V3/been
could
might
|
Example : Had I gone to the party, I would have met her
Had I realized that Tim was a bad driver, I would not have lent him
0 komentar:
Posting Komentar