DIRECT AND INDIRECT SPEECH
1.
DIRECT SPEECH
Direct speech adalah kutipan asli suatu pembicaraan tanpa adanya
suatu perubahan. Penulisan direct speech selalu diapit oleh tanda kutip,
kalimat selalu diawali huruf capital. Tanda titik dua (: ) atau koma (,) diletakkan
sebelum direct speech bilamana kata penghubung atau pelapor (reporting verb)
nya berada dimuka dan tanda koma (,) harus diletakkan setelah atau diantara
direct speechnya. Tanda baca seperti tanda seru (!), tanda Tanya (?) yang
menunjukkan jenis kalimat direct tidak mengalami perubahan.
Contoh:
·
She yelled at me: “Don’t leave
the door open!”
·
My mother says to my sister:
“Brush your teeth!”
·
“Where are you going?” she
asked.
2.
INDIRECT SPEECH
Indirect speech adalah bentuk kalimat laporan yang menceritakan
kembali pembicaraan / pendapat seseorang yang telah mengalami modifikasi
tertentu.
Ø
Terdapat 3 jenis indirect
speech:
a.
Imperatif (Perintah /
permintaan)
Yang dilaporkan yaitu berbentuk perintah. Kalimat perintah tidak
mengenal subjek, maka verb dalam direct imperative tidak mengalami perubahan.
Verb dalam indirect menjadi “to infinitive”.
Ø
Positive imperative:
·
He said, “Go away!”
He
told me to go away
·
“Come here!” he said She asked me to come there
·
I said, “Be quite!” I told them to be quite.
Ø
Negative imperative:
·
He said, “Don’t go away!” He warned me not to go away
·
“Don’t come here!” she said She asked me not to come here
·
I said, “Don’t be noisy!” I told the children not to be noisy
b.
Declarative (pernyataan)
Kalimat laporan dari suatu pernyataan mengalami
beberapa parubahan, antara lain:
Ø
Pronoun dan possessive
adjective
Direct Indirect
Ø
Keterangan waktu dan tempat
Direct Indirect
The
day after
The following day
A day later
The following
The previous……
The preceding
……..earlier
The day before
The previous day
TENSES
Direct Indirect
Present simple
(V1) Past
simple (V2)
Present
continuous (is, am) Past
continuous (was)
Present
continuous (are) Past continuous (were)
Present perfect
(have/has) Past
perfect (had)
Present perfect
continuous (have/has been) Past perfect
continuous (had been)
Future simple
(will/shall/can) Past
future (would/should)
Future continuous (will be/shall be/can be) Past future continuous (would be/Should
be/could be)
Future perfect (will have/shall have) Past future perfect (would
have/Should have)
Future perfect continuous
(will have Past future
perfect continuous
been/shall have
been) (would
have been/should have been)
Past simple (V2) Past
perfect (Had V3)
Past continuous
(was, were) Past
perfect continuous (Had been)
Past perfect
(had V3) Past
perfect (had V3)
Ø Perubahan-perubahan lainnya:
Direct Indirect
Anto:
“I will study now” Anto said that he would
study then
Jimmy: “I love you” Jimmy said that he loved me
Father:
“I was sick yesterday” Father told that he had been sick the day before
c.
Interrogative (pertanyaan)
Bentuk interrogative (pertanyaan) dibagi menjadi 2:
1.
Berawalan auxiliary
Apabila pertanyaan dimulai dengan auxiliary, yang hanya membutuhkan
jawaban yes / no, maka dalam hal ini dipakai kata penghubung IF atau WHETHER
dalam indirectnya. Kalimat Tanya indirect ini pertama-tama diubah ke dalam
bentuk pernyataan (statement), lalu diperlukan perubahan seperti pada pola
statement (pernyataan).
Direct Indirect
Doni: “May I borrow your pen?”
diubah menjadi
Santi: “Are you my friend?”
diubah menjadi
Doctor: “Do you usually take a nap?” diubah
menjadi
2.
Berawalan question word (kata
Tanya)
Dalam pertanyaan yang menggunakan question word, maka question word
(how, when, where, why, who, which, what) dalam indirect speech berfungsi tipe
ini sama dengan langkah bentuk satu diatas: Pertama-tana bentuk kalimat Tanya
ini diubah kedalam bentuk pernyataan, lalu diperlakukan perubahan seperti pada
pola pernyataan (statement). Namun dalam hal ini, posisi If / WHETHER
digantikan dengan question word dari bentuk directnya
Direct Indirect
Intan: “How do you spell your
name?
Diubah menjadi
Yusuf: “When can you get the money?
Diubah menjadi
NOTE :
Ada beberapa hal
yang perlu diingat ketika mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak
langsung untuk kalimat berita ( statements ):
Jika reporting verb direct speech dalam
bentuk simple present, present perfect,
atau future tense, maka tense kata
kerja dalam indirect speech tidak berubah, misalnya:
Direct Speech :
Simple
Present : She says, “I am hungry.”
Steven says,”I am reading a novel.”
Present Perfect : He has said,”I am sleeping.”
Future Tense : He will say,”You are wrong.”
Indirect Speech :
Simple
Present : She says that she is hungry
Steven says that he is reading
a novel
Present Perfect : He has said that he is
sleeping
Future tense : He will tell you that you are wrong
Bentuk ini
umumnya digunakan dalam melaporkan suatu peristiwa atau kejadian yang sedang
berlangsungatau kalau kita sedang membaca sebuah buku atau surat dan melaporkan
apa yang dikatakan didalamnya. Perhatikan bahwa reporting verb tell atau told selalu diikuti oleh objek seperti you, me, him, her, us, them, atau nama diri seperti Peter, Mary, atau nama diri lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar